Ketua DPR Buka Kompetisi Matematika dan Informatika di Usakti
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah kunci keunggulan suatu bangsa atas bangsa lainnya. Namun demikian yanag lebih penting dari itu adalah motivasi suatu bangsa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selama motivasi ini ada maka bangsa itu tidak akan lelah untuk mempelajari dan mengembangkan iptek serta menyiapkan segala infrastruktur yang mereka perlukan.
Demikian diungkapkan Ketua DPR-RI Marzuki Alie, saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Kompetisi Matematika dan Informatika Tingkat SMU dan sederajat yang diadakan oleh Fakultas Teknik Industri Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (18/5).
Marzuki mengharapkan kompetisi ini mampu memunculkan anak-anak cerdas, terampil sekaligus berkarakter, yang unggul di dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Dan yang lebih penting lagi, keunggulan mereka ini kelak, bisa dimanfaatkan lebih jauh untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
Biasanya, lanjut Marzuki, rangsangan ekonomi menjadi motivator bagi kebangkitan Iptek, namun, motivasi seperti ini biasanya tidak berkesinambungan. Motivasi yang paling tinggi dalam membangun Iptek adalah keyakinan bahwa pekerjaan itu benar dan harus dilakukan.
“ Keyakinan akan kebenaran atau dengan sebutan lain, iman dan taqwa (Imtaq) ini juga yang memotivasi saya, mendukung Kompetisi Matematika dan Informatika Trisakti ini. Sebab, setinggi apapun juga kemampuan penguasaan teknologi, namun keyakinan-lah yang mampu menggerakkan kemana teknologi ini digunakan. Untuk itulah, biasanya kata Iptek selalu diikuti dengan kata Imtaq,” ungkapnya..
Lebih lanjut Pimpinan Dewan dari Partai Demokrat ini mengatakan, dalam mendukung pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kualitas SDM, Kompetisi Matematika dan Informatika ini, perlu untuk mengembangkan pola pikir dan daya nalar, khususnya bagi generasi muda.
Ketua Panitia, Drs. Syaifudin, MS, PhD mengatakan bahwa Matematika dan ilmu komputer sebagai salah satu ilmu pengetahuan memiliki peranan yang penting dalam mendukung pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan pola pikir dan daya nalar.
Untuk itu, perlu adanya kegiatan yang diharapkan dapat menjadi sebuah stimulan berkembangnya pola pikir dan daya nalar yang menjadi pengukur tingkat kepemahaman dan kemampuan berfikir generasi muda yang pada khususnya adalah siswa SMA.
Semetara itu Wakil Rektor III Universitas Trisakti Dr. H. I Komang Suka'arsana, SH, MH, yang memberi sambutan mewakili Rektor Prof. Dr. Thoby Mutis yang berhalangan hadir mengatakan bahwa kunci dari kemajuan sebuah bangsa adalah bagiamana pendidikan di negara tersebut dikelola. Begitu pentingnya pendidikan sehingga kita perlu terlibat dalam mencerdaskan bangsa.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. Indra Surjati, MT selaku Dekan FTI Universitas Trisakti secara singkat berharap semoga acara kompetisi matematika dan informatika dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya. “Betapa pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa ini,” ujar Indra Surjati.
Kompetisi ini mendapat apresiasi cukup tinggi dengan banyaknya siswa-siswi se-Indonesia yang ikut berlomba. Ada yang datang dari Lampung, Tarakan, bahkan dari Bangka Belitung. Acara ini berlangsung meriah dan berhadiah total 480 juta rupiah.(odji)/foto:odjie/parle/iw.